-->

Senin, 05 Mei 2014

LABA - RUGI




 A. Pengertian Laporan Laba-Rugi

Laporan Laba-Rugi adalah suatu bentuk laporan keuangan yang menyajikan informasi hasil usaha perusahaan yang isinya terdiri dari pendapatan usaha dan beban usaha untuk satu periode akuntansi tertentu.
Unsur-unsur laporan laba-rugi, yaitu:
1. Pendapatan
2. Beban

B. Bentuk Laporan Laba-Rugi

Laporan Laba-Rugi dapat dibuat dalam dua bentuk, yaitu:
1. Bentuk Single Step atau Langsung
Semua pendapatan dikelompokkan tersendiri di bagian atas dan dijumlahkan, kemudian semua beban dikelompokkan tersendiri di bagian bawah dan dijumlahkan. Jumlah pendapatan dikurangi jumlah beban, selisihnya merupakan laba bersih atau rugi bersih.
2. Bentuk Multiple Step atau Tidak Langsung
Pendapatan dibedakan menjadi pendapatan usaha dan pendapatan di luar usaha, demikian juga beban dibedakan menjadi beban usaha usaha dan beban di luar usaha. Pendapatan dan beban usaha disajikan pertama, pendapatan dan beban di luar usaha disajikan kemudian.

C. Langkah-langkah Penyusunan Laporan Laba-Rugi

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menyusun Laporan Laba-Rugi:
1. Judul Laporan
* Menuliskan nama perusahaan, nama laporan, dan periode laporan di tengah atas halaman
2. Isi Laporan
Bentuk single step:
* Menuliskan semua pendapatan
* Menuliskan semua beban
* Menghitung selisih pandapatan dan beban, jika pendapatan lebih besar dari pada beban maka selisihnya disebut laba bersih dan jika sebaliknya maka selisihnya disebut rugi bersih.
Bentuk multiple step:
* Menuliskan pendapatan usaha
*Menuliskan beban usaha
* Menghitung selisih pandapatan dan beban usaha, jika pendapatan usaha lebih besar dari pada beban usaha maka selisihnya disebut laba usaha dan jika sebaliknya maka selisihnya disebut rugi usaha.
* Menuliskan pendapatan usaha
* Menuliskan beban usaha
* Menghitung selisih pandapatan dan beban usaha, jika pendapatan usaha lebih besar dari pada beban usaha maka selisihnya disebut laba usaha dan jika sebaliknya maka selisihnya disebut rugi usaha.
* Menuliskan pendapatan di luar usaha
* Menuliskan beban di luar usaha
* Menghitung selisih pendapatan dan beban di luar usaha, jika pendapatan di luar usaha lebih besar dari pada beban di luar usaha maka selisihnya disebut laba di luar usaha dan jika sebaliknya maka selisihnya disebut rugi di luar usaha.
* Menghitung laba (rugi) usaha dengan laba (rugi) di luar usaha, hasilnya disebut laba (rugi) bersih sebelum pajak.
* Laba bersih sebelum pajak dikurangi dengan pajak penghasilan yang dikenakan dan hasilnya disebut laba bersih setelah pajak.

D. Contoh Laporan Laba-Rugi


Laporan rugi/laba
PT. ABCD
Untuk periode berakhir 31 Desember 2000
Pendapatan:


Penjualan

10,000,000
Harga pokok penjualan:


Persediaan awal
2,000,000

Pembelian
7,000,000

Tersedia untuk dijual
9,000,000

Persediaan akhir
3,000,000

Harga pokok penjualan

6,000,000
Laba kotor

4,000,000
Biaya operasional:


Biaya komisi
500,000

Biaya transportasi
100,000

Biaya listrik, telpon, air
600,000

Biaya gaji pegawai
1,200,000

Biaya penyusutan bangunan
300,000

Biaya penyusutan inventaris
200,000

Total

2,900,000
Laba operasi

1,100,000
Biaya bunga

100,000
Laba sebelum pajak

1,000,000
Biaya pajak

200,000
Laba/(rugi) bersih

800,000
NERACA

PT. ABCD
Per 31 Desember 2000
Aktiva


Aktiva lancar:


Kas

1,000,000
Piutang usaha

5,000,000
Uang muka pembelian

500,000
Persediaan barang

3,000,000
Total aktiva lancar

9,500,000
Aktiva tetap:


Tanah

50,000,000
Bangunan
20,000,000

Akumulasi penyusutan-bangunan
(5,000,000)
15,000,000
Inventaris kantor
2,000,000

Akumulasi penyusutan-inventaris
(500,000)
1,500,000
Total aktiva tetap

66,500,000
Total aktiva

76,000,000



Hutang


Hutang lancar:


Hutang dagang

2,000,000
Hutang gaji

500,000
Biaya yang masih harus dibayar

1,000,000
Total hutang lancar

3,500,000
Hutang jangka panjang:


Hutang bank

20,000,000
Total hutang jangka panjang

20,000,000
Total hutang

23,500,000



Modal


Modal disetor

40,000,000
Laba ditahan

12,500,000
Total modal

52,500,000
Total hutang dan modal

76,000,000

Di dalam akuntansi keuangan, Neraca atau laporan posisi keuangan (bahasa Inggris: balance sheet atau statement of financial position) adalah bagian dari laporan keuangan suatu entitas yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menunjukkan posisi keuangan entitas tersebut pada akhir periode tersebut. Neraca terdiri dari tiga unsur, yaitu aset, liabilitas, dan ekuitas yang dihubungkan dengan persamaan akuntansi berikut:
Informasi yang dapat disajikan di neraca antara lain posisi sumber kekayaan entitas dan sumber pembiayaan untuk memperoleh kekayaan entitas tersebut dalam suatu periode akuntansi (triwulanan, caturwulanan, atau tahunan).
Laporan neraca adalah laporan keuangan utama yang diterbitkan pada akhir periode akuntansi yaitu per tanggal 31 Desember. Tanggal tersebut adalah syarat minimal dan sifatnya formal berdasarkan suatu kewajiban perusahaan melaporkan transaksi keuangan bukan berdasarkan kebutuhan.


Referensi:
http://pendidikan776.blogspot.com/2013/07/pengertian-dan-contoh-laporan-laba-rugi-laporan-laba-rugi-single-step-dan-multiple-step.html



1 komentar:

  1. Caesars Palace - Las Vegas - JamBase
    Casino 경기도 출장샵 at 영천 출장안마 Caesars Palace 파주 출장샵 Las Vegas is a fun, exciting and Located just 30 minutes south of The Strip, the famous 밀양 출장마사지 restaurant is minutes  Rating: 3 · ‎10 reviews 오산 출장마사지

    BalasHapus